Gerindra Tapsel Membantu Bersihkan SD yang Tertimbun. Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Tapanuli Selatan (Tapsel) sejak akhir November 2025 terus tinggalkan jejak luka, tapi upaya gotong royong tak pernah surut. Kader Partai Gerindra Tapsel jadi salah satu pelopor di lapangan, dengan aksi nyata bantu bersihkan SD Negeri 1 Garoga yang tertimbun lumpur setebal dua meter. Pada Minggu, 7 Desember 2025, puluhan kader turun tangan di Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, menggunakan alat berat untuk angkut puing dan lumpur. Inisiatif ini dipimpin Ketua DPC Gerindra Tapsel Saban Hasibuan, yang sebut aksi ini bagian dari instruksi Sekjen Gerindra Sugiono untuk gerak cepat bantu korban. Bencana ini tewaskan 79 jiwa, rusak 10 ribuan rumah, dan timbun ratusan fasilitas umum—termasuk sekolah yang jadi prioritas pemulihan. Bagi warga, kehadiran kader ini bukan cuma bantu fisik, tapi juga penyemangat di tengah duka. INFO SLOT
Kronologi Bencana di Tapsel: Gerindra Tapsel Membantu Bersihkan SD yang Tertimbun
Bencana hidrometeorologi ini datang tiba-tiba pada 24-25 November 2025, dipicu hujan ekstrem lebih dari tiga kali normal di Sumatera Utara. Di Tapsel, longsor dan banjir bandang hantam Kecamatan Batangtoru termasuk Desa Garoga, bikin Sungai Batangtoru meluap dan timbun material lumpur setebal dua meter. SD Negeri 1 Garoga, sekolah dasar negeri yang jadi pusat belajar 300 siswa, tertimbun puing kayu dan batu besar—ruang kelas hancur, halaman jadi danau lumpur. BPBD Tapsel laporkan 5.366 jiwa mengungsi, dengan 79 korban jiwa dan ratusan luka-luka. Jalur utama seperti Taput-Tapsel putus total, isolasi warga dari bantuan. Hingga 7 Desember, evakuasi masih berlangsung, tapi pembersihan fasilitas seperti sekolah prioritas agar anak-anak bisa belajar lagi. Gerindra Tapsel gerak sejak 30 November, koordinasi dengan relawan lokal untuk identifikasi kebutuhan mendesak.
Aksi Pembersihan oleh Kader Gerindra: Gerindra Tapsel Membantu Bersihkan SD yang Tertimbun
Kader Gerindra Tapsel tak tunggu instruksi pusat lama. Pada 7 Desember, Saban Hasibuan pimpin 50 kader dan relawan turun ke SD Negeri 1 Garoga pukul 08.00 WIB. Mereka kerahkan tiga unit excavator dan empat dump truck untuk angkut lumpur—total 200 ton material dibersihkan dalam enam jam. “Kami mulai dari halaman sekolah, lalu ruang kelas. Anak-anak butuh tempat belajar aman,” ujar Saban. Kader bagi tugas: sebagian gali lumpur, yang lain sortir puing dan bagikan masker ke warga. Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe ikut andil, sebut kondisi lapangan masih butuh dukungan besar tapi semangat warga tinggi. Aksi ini lanjutkan bantuan sebelumnya: bersihkan rumah Kepala Desa Garoga yang tertimbun, ubah jadi posko kesehatan dan dapur umum 24 jam. Total, Gerindra Tapsel salurkan bantuan senilai Rp 500 juta, termasuk makanan pokok dan obat-obatan.
Dukungan Lain dan Respons Warga
Aksi Gerindra tak sendirian. BPBD Tapsel dan Satbrimob Polda Sumut ikut bersihkan masjid dan sekolah di Garoga sejak 4 Desember, pakai beko sorong dan sekop. Relawan Mapala Sumbar bantu susuri sungai cari korban hilang, sementara Pemprov Sumut salurkan hibah Starlink untuk komunikasi darurat. Warga Garoga terharu: seorang guru SD bilang, “Kader Gerindra datang pagi-pagi, bantu gali lumpur tanpa pamrih. Ini bikin kami semangat bangun lagi.” Basith Dalimunthe tambah: “Kami siaga 24 jam, koordinasi dengan BNPB untuk tambah alat berat.” Instruksi Sugiono sejak 27 November dorong kader se-Indonesia galang donasi Rp 805 juta dari Jatim saja, salurkan kebutuhan pokok. Respons ini percepat pemulihan: sekolah Garoga target buka sementara dalam seminggu.
Kesimpulan
Aksi Gerindra Tapsel bantu bersihkan SD Negeri 1 Garoga jadi contoh gotong royong nyata di tengah bencana Tapsel yang tewaskan 79 jiwa. Dari excavator angkut lumpur hingga ubah rumah desa jadi posko, ini bukti kader tak cuma janji—mereka turun lapangan. Dukungan lintas instansi seperti BPBD dan Polri tambah cepat pemulihan, meski tantangan seperti jalan putus masih ada. Bagi warga, semangat ini harapan: anak-anak segera belajar, ekonomi pulih. Bencana ajar kita: solidaritas bangsa kunci bangkit. Semoga Tapsel segera normal, dan aksi seperti ini jadi inspirasi di daerah lain.