Respond NasDem Atas Ucapan Resbob Yang Hina Suku Sunda

respond-nasdem-atas-ucapan-resbob-yang-hina-suku-sunda

Respond NasDem Atas Ucapan Resbob Yang Hina Suku Sunda. Partai NasDem melalui salah satu kadernya memberikan respons tegas terhadap ucapan Youtuber Muhammad Adimas Firdaus, yang dikenal sebagai Resbob, yang diduga menghina suku Sunda. Ujang Bey, Kapoksi Fraksi NasDem di Komisi II DPR RI sekaligus Ketua DPD NasDem, mengutuk keras tindakan tersebut dan mendesak aparat penegak hukum segera bertindak. Respons ini muncul di tengah gelombang kemarahan masyarakat atas video viral Resbob yang memicu isu ujaran kebencian berbasis SARA. INFO TOGEL

Latar Belakang Ucapan Kontroversial Resbob: Respond NasDem Atas Ucapan Resbob Yang Hina Suku Sunda

Ucapan Resbob bermula dari siaran langsung di mana ia melontarkan kata-kata kasar terhadap kelompok suporter Viking Persib Club, yang kemudian meluas menjadi penghinaan terhadap seluruh suku Sunda. Video potongan itu cepat viral pada awal Desember 2025, membuat banyak pihak geram karena dianggap menyentuh sensitivitas etnis. Resbob sendiri sudah mengunggah permintaan maaf, mengklaim ucapan itu keluar di luar kesadaran karena pengaruh alkohol dan latar belakang pribadinya yang dekat dengan budaya Sunda. Namun, maaf tersebut belum meredam tuntutan pertanggungjawaban hukum dari berbagai elemen masyarakat.

Sikap Tegas dari Kader NasDem: Respond NasDem Atas Ucapan Resbob Yang Hina Suku Sunda

Ujang Bey secara lantang mengecam Resbob, menyebut ujaran kebencian seperti ini tak boleh dibiarkan karena berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Ia mendesak polisi segera menangkap dan memproses Adimas Firdaus secara tegas serta terukur. Menurutnya, tindakan rasis yang menyasar salah satu suku besar di Indonesia harus menjadi pelajaran bahwa negara ini tidak memberi ruang bagi provokasi semacam itu. Ujang juga mengapresiasi langkah cepat masyarakat yang melaporkan ke polisi, sambil menyerahkan sepenuhnya proses kepada aparat.

Imbauan untuk Menjaga Ketengan Masyarakat

Di samping desakan hukum, Ujang Bey mengimbau warga Jawa Barat, khususnya yang bersuku Sunda, untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi hingga melakukan tindakan anarkis. Ia menekankan bahwa provokasi seperti ucapan Resbob justru bisa dimanfaatkan untuk memicu kegaduhan lebih luas. Respons ini selaras dengan seruan tokoh lain yang mengajak masyarakat fokus pada proses hukum daripada aksi massa. Dengan demikian, kerukunan antarsuku tetap terjaga meski ada pihak yang mencoba mengganggu.

Kesimpulan

Respons NasDem atas ucapan Resbob yang menghina suku Sunda menunjukkan sikap partai politik dalam menolak segala bentuk ujaran kebencian yang mengancam persatuan. Desakan penangkapan cepat dari Ujang Bey menjadi suara kuat bahwa isu SARA harus ditangani serius oleh hukum. Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya bijak bermedia sosial, terutama bagi publik figur. Semoga proses hukum berjalan adil, memberikan efek jera, dan memperkuat toleransi di tengah keberagaman Indonesia yang kaya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

admin

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *